Wisata Religi Gua Maria PuhSarang kediri

Labels:
Posted by olif at 9:24 AM

Gua
Maria
Puhsarang
atau
yang
dikenal
juga
dengan
nama
gua
Maria
Lourdes
Pohsarang
merupakan
salah
satu tujuan para peziarah dari kalangan umat
Katolik, yang terletak di kompleks gereja
Pohsarang, yang terletak di Pohsarang yaitu
sebuah desa yang berada wilayah Kecamatan
Semen atau berada sekitar 10 km arah barat daya
kota Kediri,Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Pada kompleks gereja terdapat miniatur gua Maria
Lourdes yangdikemudian hari oleh karena terlalu
kecil bentuknya maka pada tanggal 11 Oktober
1998, dimulailah pembangunan gua Lourdes
yang merupakan tiruan atau replika Gua Maria
Lourdes yang ada di Perancis.

Dinamakan Gua Maria Lourdes sebab dalam
Gereja yang lama terdapat tiruan gua Lourdes
dalam bentuk yang kecil. Di seputar patung yang
kecil dalam gua pertama tertulis tulisan di atas
kuningan dengan menggunakan bahasa Jawa
ejaan lama: Iboe Maria ingkang pinoerba tanpa
dosa asal, moegi mangestonana kawoela ingkang
ngoengsi ing Panjenenengan Dalem.

Gua kecil yang berada di sebelah kanan Gereja ini
merupakan sebuah gua yang banyak didatangi
oleh bukan hanya umat Katolik untuk berdoa
rosario atau novena, melainkan juga oleh umat
lain yang bukan Katolik untuk melakukan meditasi
dan memohon ujub kepada Tuhan yang Maha
pemurah.

Sementara patung Maria yang terdapat di Gua
Maria Lourdes Pohsarang (di luar kompleks
Gereja lama) merupakan replika atau tiruan dari
patung Maria Lourdes, yang terbuat dari semen
kemudian dicat berwarna bagian luarnya. Patung
itu lebih tinggi dari contoh aslinya yang hanya
1,75 meter dimana patung Maria yang sekarang
ini tingginya 3,5 meter dan kalau dihitung dari alas
kakinyapatung ini tingginya dari bawah menjadi
4 meter.

Patung ini dibuat lebih besar dari contohnya
sebab disesuaikan dengan besarnya gua yang
tingginya mencapai hampir 18 meter. Gereja
Puhsarang yang menampilkan gaya Majapahit
tapi dikombinasikan dengan gaya dari daerah lain
dan iman kristiani. Yulianto Sumalyo dalam buku
yang berjudul `Arsitektur Kolonial Belanda di
Indonesia, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta, 1993" menulis mengenai gereja Puh
Sarang sebagai berikut : "Seperti pada bangunan
Trowulan, Tegal dan lain-lain untuk membangun
gereja Pohsarang selalu menggunakan bahan-
bahan lokal.

Maclaine Pont menggunakan juga buruh
setempat selain beberapa tukang yang sudah
berpengalaman pada saat membangun museum.
Gerejayang sarat dengan simbolisme ini
merupakan suatu karya arsitektur yang sangat
berhasil dilihat dari berbagai segi: mulai dari lokasi,
tata massa,bahan bangunan, struktur dan ten tu
saja fungsi dan keindahannya. Semua aspek
termasuk budaya setempat dan filsafat agama
dipadukan dalam bentuk arsitektur dengan amat
selaras".Objek Wisata Di Indonesia Surga Dunia.

Wisata Religi Gua Maria PuhSarang

0 comments:

Leave a Reply

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))